Showing posts with label ramadhan. Show all posts
Showing posts with label ramadhan. Show all posts

Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan Terbaru

Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan Terbaru. Marhaban Ya Ramadhan, Tidak terasa puasa tinggal hitungan hari, bulan yang dinanti-nanti oleh umat muslim seluruh dunia. Biasanya menjelang bulan suci ramadhan kita saling meminta maaf kepada orang-orang terdekat kita, seperti orang tua, saudara, sahabat, teman, dan dalam lingkungan kita, baik lingkungan rumah maupun lingkungan kerja.
Berikut ini adalah Kumpulan Ucapan Selamat Puasa Ramadhan Terbaru yang bisa kamu kirim melalui sms, facebook, twitter dan media lainnya.
http://ketikwww.blogspot.com/2013/07/kumpulan-ucapan-selamat-puasa-ramadhan.html


Puasa Ramadhan telah tiba, semua ummat menyambut gembira. Berharap mendapatkan pahala dan ampunan-NYA. Agar kelak dapat masuk syurga.., Amiin.


11 bulan banyak kata sudah di ucapkan dan dilontarkan tak semua menyejukan
11 bulan banyak prilaku yang sudah dibuat dan diciptakan tak semua menyenangkan
11 bulan banyak keluhan,kebencian,kebohongan menjadi bagian dari diri
Mari kita memafkan,mohon maaf lahir dan batin

Jika hati sejernir air,jangan biarkan ia keruh
Jika hati seputih awan,jangan biarkan ia mendung
    Jika hati seindah bulan,hiasi ia dengan iman
    Dibulan yang suci ini ijinkan kamisekeluarga "MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"

Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
Bila salah & Khilaf telah terjadi
Maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini

Buka hati dapat cinta
Buka Fikiran dapat ilmu
Buka mata cari eizki
Dan buka HP 1 pesan diterima
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA, WISH ALLAH GIVE YOU THE BEST LIVES
I PRAY AND MOHON DIMAAFKAN SEGALA KESALAHAN

Jika semua HARTA adalah RACUN maka ZAKAT lah penawarnya
Jika seluruh UMUR adalah DOSA maka TAQWA & TOBAT lah obatnya
Jika seluruh BULAN adalah NODA maka RAMADHAN lah pemutihnya
MOHON MAAF LAHIR & BATHIN, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA

Marhaban ya Ramadhan,
Semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
Mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
Serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
Serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin


Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan ia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN
Dibulan yg suci ini ijinkan kami sekeluarga ” MOHAN MAAF LAHIR & BATHIN”

Ada raksasa beLi puLsa..
Ga krasa dah mau puasa…
Burung kakak Tua nempLok dijendeLa
jgn Lupa perbanyak pahaLa..
Ada pepaya dimakan jerapah..
Maf’n aq ya klo pny sLah…
happy ramadhan !


    Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit kenangan yang tak terlupa…..
    Ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari – hari itu.
    Agar tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan ….
    Mari kita sama-sama sucikan hati, diri, dan jiwa kita.
    Marhaban Yaa Ramadhan…..

    Marhaban yaa Ramadhan, pucuk selasih bertunas menjulang dahannya patah tolong betulkan
    Puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan
    Selamat Menunaikan Ibadah puasa

Ya Allah..
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan
Mohon maaf lahir dan bathin


    Sebelum cahaya padam
    Sebelum hidup berakhir
    Sebelum pintu tobat tertutup
    Sebelum Ramadhan datang
    Saya mohon maaf lahir dan bathin…

Esok adalah harapan sekarang adalah pengalaman kemarin adalah kenangan…yang tak luput dari kekhilafan mohon maaf lahir dan Batin., Semoga RAMADHAN kali ini lebih baik dari RAMADHAN tahun lalu.. amin….

    Melihat segalanya dengan hati yang bersih, tanpa mengharap pujian sesama
    Semoga menjadi Ramadhan yang berkah, & berdo’a mengharap istiqamah di jalan-Nya
    Taqabalallahu Minna Waminkum… Selamat Ramadhan ya..

Tak terasa satu tahun telah terlewatkan
Kini ia mengunjungi kita lagi Ramadhan Ya marhaban Bulan Penuh Berkah, Bulan Penuh Rahmat, Bulan Penuh Ampunan ……. Sungguh mulia Bulan Suci Rahmadhan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa…

Gersang bumi tanpa hujan..
Gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman.. gersang jiwa tanpa amal..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin

SEIRING TERBENAM MENTARI DI AKHIR SYA’BAN
TIBALAH KINI BULAN RAMADHAN
PESAN INI SEBAGAI GANTI JABAT TANGAN UNTUK MOHONKAN MAAF DAN KEKHILAFAN
MARHABAN YA RAMADHAN.


Marhaban ya Ramadhan…
ya Allah, kusambut datangnya buLan pEnuh ampUnanmu dg sUka dLam diri beRlumUr doSa
bErharap maMpu m’jaLankn smw pErintahmu dan kembaLi fitrah
Maafkan khilafku, ikhlaskan salahku, dan sepenuh hati karnaNya…
smg tiap langkah kaki kita mdptkn ridloNya… selamat Ramadhan 1434 H

    Semoga di bulan Ramadhan ini kita bisa beningkan hati seperti XL
    Dapat berpikir luas seperti SIMPATI
    Memberi maaf secara cuma2 seperti AS
    Memberi banyak kesempatan seperti IM3
    Murah senyum seperti JEMPOL
    Dan yang paling penting kita dpt berpikir cerah seperti MENTARI
    Sebelum cahaya Illahi dipadamkan
    Sebelum langit runtuh
    Sebelum pintu taubat ditutup
    Sebelum malaikat menjemput
    Sebelum ramadhan tiba
    Maaf kalau ada perkataan yg menyinggung sampai telinga panas seperti ESIA..


Jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasi dengan senyuman……..
Marhaban ya Ramadhan…………….
Selamat menunaikan ibadah puasa mohon maaf lahir dan bathin

    Perkataan yg indah adlh “ALLAH”
    Lagu yg merdu adlh “ADZAN”
    Media yg terbaik adlh “AL QUR’AN”
    Senam yg sehat adlh “SHALAT”
    Diet yg sempurna adlh “PUASA”
    Kebersihan yg menyegarkan adlh “WUDHU”
    Perjalanan yg indah adlh “HAJI”
    Khayalan yg baik adlh ingat akan “DOSA&TAUBAT”
    Mudah2an bln yg suci ini bs membawa iman dan takwa, Amien..


Jika hati ini seringkali jengkel, Jadikan ia jernih sejernih XL
Jika hati ini seringkali iri, Jadikan ia cerah secerah MENTARI
Jika hati ini seringkali dendam, Jadikan ia penuh kemesraan FREN
Jika hati ini seringkali dengki, Jadikan ia penuh SIMPATI
Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Bebaskan Diri dari ROAMING dosa, Raihlah HOKI, Raihlah JEMPOL dari Ilahi

    Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
    Bila salah & Khilaf telah terjadi maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
    “Marhaban Ya Ramadhan”
    Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
    Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini


Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabah
bagi orang yang shaum&rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA

    Kekota jakarta hari selasa
    Pulang pergi naik kreta
    s’hari lg kt puasa
    Mohon mf kalo ada salah kata…
    Marhaban Ya Ramadhan


Tiada kemenangan tanpa zikrullah
Tiada amal tanpa keikhlasan
Tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
Marhaban ya Ramadhan.

Motivasi dan cara berpacaran Dalam Islam

pacaran dalam islam
Motivasi dan cara berpacaran Dalam Islam. Fiqh memang respek dan memberikan perhatian serius soal usaha laki-laki untuk mengerti calon isterinya dan begitu sebaliknya. Karena pernikahan adalah ikatan kuat (miitsaaqaan ghaliadzaan) yang akan dijalani dalam waktu lama, bahkan sampai ajal merenggut. Sehingga proses awalnya harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak kecewa dan salah pilih. 

Maka ketika sahabat Mughirah bin Sya'bah berkata kepada Rasul bahwa ia telah meminang seorang perempuan, 
Rasul bertanya, "Anadzarta ilaiha (sudahkah kau melihatnya)?" "La (tidak)!" jawab Mughirah.
Kemudian Rasul bersabda: 
"Lihatlah perempuan itu, karena biasanya, (melihat) itu bisa melanggengkan (jalinan cinta kasih) antara kamu berdua."

Dalam riwayat Jabir disebutkan:

"Jika di antara kalian ada yang meminang seorang perempuan, jikalau ia bisa melihat si perempuan yang ia butuhkan untuk menikahinya, maka hendaknya ia lakukan itu."

Kalau dengan cara ini laki-laki belum cukup puas atas pengetahuannya tentang perempuan yang ditaksirnya, misalnya ia ingin tahu lebih jauh tentang perangai perempuan tersebut, Sayyid Sabiq memberikan jalan keluar:

“Melihat seperti ini, dapat mengungkapkan kecantikan (si perempuan).
Adapun akhlaknya, diketahui dengan mengerti sifat-sifatnya dan meminta penjelasan terhadap orang yang akrab dengan si perempuan, seperti tetangga atau dengan meminta penjelasan orang yang sangat pantas dipercaya penjelasannya, seperti ibu atau saudari perempuan tersebut.”

Jika dengan begini, masih saja ada ganjalan di hati. Sehingga ia perlu ngobrol dan pergi bareng dengan perempuan itu untuk penjajakan dan berbagi rasa, masih dipandang boleh oleh fiqh dengan syarat pertemuan tersebut disertai mahram si perempuan, agar ada yang mengawasi dan mereka berdua tidak terjerumus melakukan hal-hal yang diharamkan. Dalam Al-Halal wal Haram fi al-IsIam, Yusuf Qardlawi menjelaskan:

 "Selanjutnya mereka berkata bahwa si laki-laki itu boleh pergi bersama wanita tersebut dengan syarat disertai oleh ayah atau salah seorang mahramnya dengan pakaian menurut ukuran syara' ke tempat yang boleh dikunjungi untuk mengetahui kecerdikannya, perasaannya dan kepribadiannya. Semua ini termasuk dalam kata sebagian yang disebut dalam hadis Nabi di atas yang mengatakan: 'Kemudian dia dapat melihat sebagian apa yang kiranya dapat menarik dia untuk mengawininya."

Sampai di sini, fiqh masih toleran. Ini semua menunjukkan hasrat besar fiqh untuk mewujudkan struktur sosial yang mantap dan stabil. Sehingga dari unit keluarga yang merupakan komunitas terkecil dari sebuah masyarakat, fiqh memberi arahan sedemikian rupa agar misi ini terwujud. Apa jadinya kalau pacaran yang bebas-sebebasnya dijustifikasi. Bukan kedamaian dan ketentraman yang didapatkan, melainkan kerancuan dan kekacauan. Falyata'ammal!

Kenapa Aku Tidak Mau Shalat

cerita islamiAgama tidak hanya mengajarkan percaya pada tuhan saja. Di dalamnya ada tuntunan dan aturan-aturan yang harus dipatuhi. Ada kewajiban yang harus dijalankan, baik itu kewajiban kepada sesama manusia maupun kewajiban kepada tuhan. Standart pribadiku kewajiban untuk berbuat baik kepada sesama manusia bisa hanya sebatas tidak merugikan orang lain. Tidak mengganggu orang lain dan tidak mengambil alih hak-hak orang lain. Dan lagi kita bisa berimprovisasi sendiri meningkatkan nilai diri lewat membantu orang lain.

Shalat adalah salah satu ibadah yang paling diwajibkan oleh Allah.

Waktu usiaku 7 tahun, aku merasa tidak berkewajiban untuk menunaikan ibadah shalat. Karena dulu, aku percaya kalau katanya dosa anak yang belum baligh (dewasa) itu ditanggung oleh orang tua. Pasalnya, orang tua lah yang berkewajiban mendidik anaknya. Ya, sesekali aku shalat karena cinta pada orang tua. Takut kalau mereka harus masuk neraka karena aku tidak shalat. Padahal hakikatnya kalimat “dosa ditanggung oleh orang tua” itu adalah agar anak jadi rajin beribadah, karena biasanya anak-anak akan mencintai orang tuanya dan tidak mau kalau orang tuanya masuk neraka.

Menginjak usia 13 tahun, aku juga belum shalat. Lah, kan aku belum baligh. Jadi belum menanggung dosa sendiri. Masih ada orang tua yang bisa dijadikan tameng dari dosa-dosa. Lagipula di usia itu adalah saat yang paling enak untuk bermain dengan teman sebaya. Bermain sepak bola, kejar-kejaran.

Di usia 17 tahun, aku tahu aku sudah menanggung dosa sendiri. Karena sudah baligh, sudah mimpi “naik ke bulan”. Sebuah istilah yang aku tidak tahu apa artinya. Tapi aku baru “naik ke bulan” selama dua tahun. Jadi dosaku masih dua tahun, masih sedikit. Jadi, umur 20 tahun nanti lah aku akan mengganti shalat yang tertinggal itu.

Di usia 20 tahun, aku mulai mempertanyakan agamaku. Aku sudah masuk kuliah dan harus kritis. Jadi aku bertanya tentang tuhan, tentang kitab suci, tentang nabi dan tentang kebenaran dari semuanya. Aku tidak mungkin shalat dalam keadaan labil. Aku harus menemukan jati diriku.

Di usia 24 tahun, aku selesai kuliah. Agamaku telah mulai kuyakini. Tapi kini aku tengah sibuk mencari kerja. Jadi aku sibuk kesana kemari. Mencari lowongan, menyiapkan berkas lamaran. Dan itu melelahkan sekali. Aku tidak memiliki waktu untuk shalat. Shalat sih sebentar saja, tapi kadang terlalu sering menginterupsi.

Di usia 25 tahun. Aku belum mendapat kerja. Aku menggugat tuhan. Aku telah berusaha, tapi aku tidak mendapatkan. Aku jadi tidak mau shalat.

Di usia 27 tahun. Aku sudah bekerja di sebuah perusahaan ternama. Posisiku juga lumayan. Tapi, sibuknya bukan main. Sebentar-sebentar HP berdering. Lagi pula aku tengah pedekate dengan seorang gadis pujaan. Dengan seabrek kesibukan itu, mana sempat aku shalat.

Usiaku beranjak 30 ketika anak pertamaku lahir. Duh senangnya, karirku juga makin mapan. Namun, kesibukan makin merajai. Aku harus mengejar setiap kesempatan untuk masa depan keluargaku. Pertumbuhan anakku juga menyita perhatian yang besar, aku juga harus menyekolahkan anakku ke sekolah umum dan agama agar kelak ia berguna bagi bangsa dan agamanya.

Di usia 35, anak keduaku lahir. Dia wanita, cantik sekali. Bahkan sering aku memandikan dan menggantikan popoknya. Hidupku serasa lengkap sekali. Tapi, biaya hidup makin meningkat. Orang tuaku juga sudah mulai sakit-sakitan dan butuh biaya berobat. Aku harus makin rajin bekerja untuk menafkahi mereka. Sholat masih bisa kumulai di usia 40 nanti, pikirku.

Di usia 40, entah kenapa anakku tak seperti yang kuharapkan. Aku tak menyangka mereka bisa senakal itu. Bahkan anak pertamaku pernah tertangkap karena menghisap daun ganja. Daun surga katanya. Aku tak bisa konsentrasi untuk shalat. Ada saja yang membuat aku tak pernah melakukan ibadah utama itu.

45 tahun kujalani. Aku semakin lemah, tak sekuat dulu. Batuk sesekali mengeluarkan darah. Istriku mulai rajin berdandan, sayangnya dia berdandan saat keluar rumah saja. Di rumah, wajahnya tak pernah dipupur bedak sedikitpun. Aku merutuk, dosa apa yang telah aku lakukan hingga hidupku jadi begini?

Usiaku menginjak 55, aku berpikir kalau usia 60 nanti adalah waktu yang tepat untuk memulai shalat. Saat aku sudah pensiun dan aku akan tinggal di rumah saja. Saat itu adalah saat yang tepat sekali untuk menghabiskan hari tua dan beribadah sepenuhnya kepada tuhan.

Tapi aku sudah lupa bagaimana cara shalat. Aku lupa bacaannya. Aduh, aku harus mendatangkan seorang ustadz ke rumah seminggu 3 kali. Tapi aku tak kuat lagi untuk mengingat. Ingatanku tak setajam ketika dulu aku kerap juara lomba di kampus atau sekolah. Atau ketika manajer perusahaan salut pada tingkat kecerdasanku. Kali ini semua telah pudar. Jadi, apa yang diajarkan ustadz itu sering membal dari telingaku. Lagipula, badanku sudah tak begitu kuat untuk duduk lama-lama.

Kalau tidak salah, kali itu usiaku 59 tahun ketika istriku minta cerai. Alasannya tak lagi jelas kuingat, salah satunya katanya karena lututku tak kencang lagi bergoyang. Lucu ya? Entah kenapa juga dulu aku menikahinya, umurnya 20 tahun lebih muda dariku. Dia memang istri keduaku. Istri pertamaku dulu hilang, dibawa sahabatku.

Tak sampai usiaku 60, aku masih berusaha untuk shalat. Tapi serangan jantung membuat rumah mewahku ramai. Mereka terlihat menangis. Bahkan anak pertamaku yang membangkrutkan satu perusahaan keluargaku terlihat begitu tertekan. Ada kata yang sepertinya ingin dia ucap.

Terakhir aku akhirnya bisa shalat juga, sayangnya aku tidak shalat dengan gerakku sendiri. Aku hanya terbaring atau terbujur tepatnya. Dan orang-orang menyalatkanku.

rasanya memang aneh...aku merasa sadar...tapi badan tak bisa kugerakan lagi...,aku ingat sekali sebelumnya dadaku terasa sakit..lama2 sakit itu terasa pada sekujur tubuh...bagaikan ditusuk ribuan pedang sampai tak terperikan lagi saking sakitnya...,akhirnya terbujur kaku....

setelah itu aku merasakan tubuhku ditandu...aku berteriak2 tanpa suara haiiii kalian akan bawa kemana akuuuu....,tapi tiada yang perduli....., tiba2 aku merasa masuk ke sebuah ruangan yg gelap tak ada suara apapun tak ada cahaya apapun...lalu berpindah ruangan lagi.....aku bisa merasakan suara langkah langkah kaki yang semakin menjauh.......

MANROBBUKAAA!!!!! ....AAARRGHH!!!!!!!ampuuun

kulit2 ku terkelupas dengan segala hukuman yang aku dapat ketika aku bangun..aku di vonis harus tinggal di neraka yang tak pernah kupikirkan sebelumnya aku akan disana..aku berteriak, minta ampun, menyesal sejadi-jadinya..tapi percuma, tak ada gunanya lagi menyesal saat ini..andai saja aku rajin solat, mungkin akan berbeda nasib ku sekarang

Allah maha adil, aku hanya harus menerima apa yang aku kerjakan sekarang..sakit, sangat sakit, aku hanya bisa berteriak sekencang-kencangnya, meminta ampun tiada henti, berharap bisa kembali lagi ke dunia dan mengulang semua apa yang sudah pernah aku lewati

aku khilaf ya Allah, aku terlalu khilaf, ijinkan aku kembali ke dunia untuk membalas semua kesalahanku...

Belajar Bahasa Arab


belajar bahasa arab
Belajar bahasa Arab?? Mudah atau sulit ya?? Ana yakin pasti banyak diantara kita yang ingin mempelajari bahasa arab. Bahasa arab. Kalau menurut ana pribadi memplajari bahasa arab itu sulit2 gampang. Namun dimana ada kemauan maka disitu ada jalan.
Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini ana bisa berbagi sesuatu yang Insyaallah dapat berguna bagi kita. Namun jika ingin mempelajari lebih dalam, silahkan mengunjungi sumbernya langsung, bisa langsung ke arabindo.co.nr,

Jadi untuk mempelajarinya, silahkan klik saja judul yg dibawah ini, dan ana sarankan mempelajarinya harus dengan sabar, jangan ingin cepat selesai. Pahami dahulu bagian demi bagian. Dan jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan dikomentar, Insyaallah akan ana jawab semaksimal mungkin. Karena kebetulan ana juga santri pesantren, jadi bisa berbahasa arab...
Dan Smoga ini bisa menjadi amal jariyah bagi penulis...
So, Silahkan Dipelajari Step by Step!