Cara Budidaya Gurami Dengan Teknik Guba

Cara Budidaya Ikan Gurami dengan teknik guba - Sebagian besar rumah makan menjadikan gurami sebagai menu andalan, sehingga tidak heran jika permintaan pasar yang tinggi serta harga yang relatif lebih mahal karena stok ikan gurami belum dapat memenuhi permintaan konsumen. Hal ini tentu dapat kita manfaatkan untuk peluang usaha. Selain permintaan pasar yang tinggi, budidaya gurami juga memiliki banyak keuntungan. Diantaranya :
cara budidaya gurame teknik guba


  1. Angka kematian lebih rendah ketimbang ikan lain seperti ikan lele.
  2. Harga gurami yang tinggi dan pakan tidak terlalu banyak seperti ikan lele.
  3. Gurami bisa dikembangkan di lahan luas maupun sempit, di sawah maupun teras rumah, di desa maupun kota, di kolam bak, tanah, maupun terpal, dengan air irigasi maupun air sumur.

Akan tetapi tahukah anda? Bahwa budidaya gurami juga memiliki resiko. Resiko yang sering dialami para petani gurami adalah proses panen yang lama, meskipun angka kematian lebih rendah tapi rentan terkena penyakit kulit atau koreng.

Akan tetapi kami memiliki solusi untuk mengatasi resiko tersebut. Untuk mendongkrak hasil panen gurami kita dapat menggunakan Teknik Guba. Teknik ini jauh lebih menguntungkan daripada menggunkan cara-cara tradisional. Teknik Guba merupakan teknik memaksimalkan penggunaan probiotik dengan pencampuran pakan pellet dan molase sehingga tingkat keuntungannya hasil panen lebih berlipat. Dibawah ini kami paparkan keuntungan dengan budidaya Gurami dengan memanfaatkan teknik Guba, antara lain:
  1. Mempersingkat waktu panen.
  2. Mempersedikit pakan yang dihabiskan
  3. Memperberat bobot ikan, dan meminimalkan ikan yang mati atau kena penyakit.
  4. Tumbuhnya ikan juga rancak tak ada yang kerdil.
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa ikan gurami bisa di ternakan di kolam tanah maupun di kolam trepal. Sehingga anda tidak usaha bingung ketika anda memiliki modal yang sedikit atau anda tidak memiliki pekarangan luas yang cukup untuk di jadikan kolam. Anda bisa membuat budidaya ikan gurami dengan menggunakan kolam terpal.

Anda tertarik melakukan budidaya gurami dengan teknik Guba? Anda bisa mencobanya dengan mejalankan usaha rumahan ini di pekarangan anda. Sebaiknya anda juga membaca Cara Budidaya Kroto Dengan Media Toples.

Cara Budidaya Kroto Dengan Media Toples


Cara Budidaya Kroto Dengan Media Toples - Mungkin anda sudah sering mendengar tentang budidaya kroto. Mungkin anda juga tergur dengan hasilan orang-orang yang telah sukses melakukan budidaya kroto. Sebab konsumen kroto sendiri bukan hanya dari dalam negeri tapi juga dari Malaysia. Akan tetapi, pernahkan anda berfikir untuk melakukanyan sendiri? Jika anda pernah berfikir untuk melakukan budidaya kroto namun belum terwujud karna terbentur biaya maka disini kami akan memberi ulasan tentang tata carabudidaya kroto tanpa harus mengeluarkan biaya banyak. Caranya gampang, sederhana dan simpel. Cukup dengan menggunakan toples.
cara budidaya kroto di toples

Berikut ini kami paparkan secara detail cara budidaya kroto dengan menggunakan botol.
  1. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan sebuah toples bersih.
  2. Lubangi toples tersebut dengan diameter 2 – 4 cm ( jangan lebih dari itu) pada bagian bawah toples.
  3. Setelah lubang bagian bawah kemudian teruskan dengan membuat lubang sejenis pada bagian samping (2 cm dari mulut toples)
  4. Fungsi dari lubang untuk jalan semut ketika akan mencari makanan dan membawa masuk makanan kedala koloninya dan untuk sirkulasi udara.
  5. Letakkan semut rang-rang ke dalam toples. (untuk bibit kroto anda bisa dapatkan dari alam tanpa harus mengeluarkan biaya)
  6. Cara memasukkan semut kedalam toples adalah arekan toples dengan posisi terbalik (pantat berlubang dibagian atas). Berikan sisi bawah batu bata dengan nampan diisi air. Letakkan batu bata tersebut di tengah air serta tempatkan toples diatas bata.
  7. Tutuplah lubangnya sekitar 2 – 3 jam agar semut yang baru mendiami toples dapat beradaptasi.
  8. Untuk tempat makan sediakan baki atau nampan plastik. Ingat jangan sampai telat menyediakan makan sebab hal ini menyebabkan semut dapat mencari makan di temapat lain.
Seperti yang sudah saya katakana bahwa BudidayaKroto Menggunakan Media Toples memang sangat menjanjikan dari segi ekonomi, konsumen tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari negara tetangga. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan budidaya kroto seperti yang kami paparkan diatas.