Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

Small Truth to make Life 100%

A Small Truth To Make Life 100%
IF
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
IS EQUAL TO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
*HARD WORK*
H+A+R+D+W+O+R+K
8+1+18+4+23+15+18+11 = 98% sad 
*KNOWLEDGE*
K+N+O+W+L+E+D+G+E
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96% sad 
*LOVE*
L+O+V+E
12+15+22+5 = 54% sad 
*LUCK*
L+U+C+K
12+21+3+11 = 47% sad 
(Don't most of us think this is the most important?)
Then what makes 100%?
Is it "MONEY"?... NO!!! sad
M+O+N+E+Y
13+15+14+5+25 = 72% 
"LEADERSHIP"? ... NO!!! sad
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P
12+5+1+4+5+18+19+9+16 = 89% 
Every problem has a solution, only if we perhaps change our attitude.
To go to the top, to that 100%,
what we really need to go further... a bit more...
**ATTITUDE** 
A+T+T+I+T+U+D+E
1+20+20+9+20+21+4+5 = 100% smile 
It is OUR ATTITUDE towards Life and Work that makes OUR Life 100%!!!
|(^_^)|
ATTITUDE IS EVERTHING 
So, lets change our Attitude...
And we Change our Life!!!

6 Pertanyaan Imam Ghazali

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya….
Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawab “orang tua,guru,kawan,dan sahabatnya”. 
Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “MATI”. Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185)

Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua…. 
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?”. 
Murid -muridnya menjawab “negara Cina, bulan, matahari dan bintang -bintang”. 
Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “MASA LALU”. Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga….
  “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid-muridnya menjawah “gunung, bumi dan matahari”. 
Semua jawapan itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “NAFSU” (Al A’Raf 179).Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.

Pertanyaan keempat adalah, 
“Apa yang paling berat di dunia ini?”. 
Ada yang menjawab “besi dan gajah”. 
Semua jawapan adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “MEMEGANG AMANAH” (Al Ahzab 72).Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.

Pertanyaan yang kelima adalah, 
“Apa yang paling ringan di dunia ini?”…
Ada yang menjawab “kapas, angin, debu dan daun-daunan”. 
Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "MENINGGALKAN SHALAT". Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan sholat, gara-gara bermesyuarat kita meninggalkan sholat.

Dan pertanyaan keenam adalah, 
“Apakah yang paling tajam di dunia ini?”…
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “pedang”. 
Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “LIDAH MANUSIA” Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Lets Charge Our Iman!


Al imanu yazidu wa yanqush....
"Iman itu bisa bertambah dan juga berkurang"



Please Charge Your Iman!
║╔════════════════════╗╚╗
║║██░░░░░░░░░░░░░░░░░░╚╗╚╗
║║██░░░░░Battery Low ░░░░░─║║║
║║██░░░░░░░░░░░░░░░░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝

▂ ▄ ▅ ▇ █ Charge your Iman █ ▇ ▆ ▄ ▂



أستغفر الله
╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║████░░░░░░░░░░░░░░░░╚╗╚╗
║║████░░░Battery Low ░░░░░─║║║
║║████░░░░░░░░░░░░░░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝



سبحان الله
╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║███████░░░░░░░░░░░░░╚╗╚╗
║║███████Battery Low ░░░░░─║║║
║║███████░░░░░░░░░░░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝



لا إله إلا الله
╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║█████████░░░░░░░░░░░╚╗╚╗
║║█████████tery Low ░░░░░─║║║
║║█████████░░░░░░░░░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝




الله أكبر
╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║███████████░░░░░░░░░╚╗╚╗
║║███████████y Low ░░░░░─║║║
║║███████████░░░░░░░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝



ما شاء الله
╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║██████████████░░░░░░╚╗╚╗
║║██████████████ ░░░░░░─║║║
║║██████████████░░░░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝




الحمد لله
╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║█████████████████░░░╚╗╚╗
║║█████████████████░░░─║║║
║║█████████████████░░░╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝

اللهم صل على سيدنا محمد


╔══════════════════════╗
║╔════════════════════╗╚╗
║║████████████████████╚╗╚╗
║║███████ Battery Full ██████─║║║
║║████████████████████╔╝╔╝
║╚════════════════════╝╔╝
╚══════════════════════╝


So, Sudah banyakkah anda mengucapkan kalimat toyyibah seperti diatas ???
Mari kita membiasakan diri memperbanyak mengucapkan kalimat-kalimat Thayyibah seperti diatas!!!

Surat dari anak yang diaborsi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh Teruntuk Bundaku tersayang...


Dear Bunda...


Bagaimana kabar bunda hari ini? Semoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang bange...t deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.... Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat... Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama tinggal di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan. Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam. Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda. Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu... Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu. Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian. Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu.

Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak. Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di surga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!




------------------------------------------------------------------------------------------------------




STOP PACARAN and SEX BEFORE MARRIED... AVOID to ABORTION...!!!!!

Kisah Mengharukan Seorang Pramugari

Saya adalah seorang pramugari biasa dari China Airline, karena bergabung dg perusahaan penerbangan hanya beberapa tahun dan tidak mempunyai pengalaman yg mengesankan, setiap hari hanya melayani penumpang dan melakukan pekerjaan yg monoton.


Pada tanggal 7 Juni yg lalu saya menjumpai suatu pengalaman yg membuat perubahan pandangan saya terhadap pekerjaan maupun hidup saya.


Hari ini jadwal perjalanan kami adalah dari Shanghai menuju Peking ,penumpang sangat penuh pada hari ini.


Diantara penumpang saya melihat seorang kakek dari desa, merangkul sebuah karung tua dan terlihat jelas sekali gaya desanya, pada saat itu saya yg berdiri dipintu pesawat menyambut penumpang kesan pertama dari pikiran saya ialah zaman sekarang sungguh sudah maju seorang dari desa sudah mempunyai uang untuk naik pesawat.


Ketika pesawat sudah terbang, kami mulai menyajikan minuman, ketika melewati baris ke 20, saya melihat kembali kakek tua tersebut, dia duduk dg tegak dan kaku ditempat duduknya dg memangku karung tua bagaikan patung.


Kami menanyakannya mau minum apa, dg terkejut dia melambaikan tangan menolak, kami hendak membantunya meletakan karung tua diatas bagasi tempat duduk juga ditolak olehnya, lalu kami membiarkannya duduk dg tenang, menjelang pembagian makanan kami melihat dia duduk dg tegang ditempat duduknya, kami menawarkan makanan juga ditolak olehnya.


Akhirnya Kepala Pramugari dg akrab bertanya kepadanya apakah diasakit, dg suara kecil dia mejawab bahwa dia hendak ke toilet tetapi dia takut apakah dipesawat boleh bergerak sembarangan, takut merusak barang didalam pesawat.


Kami menjelaskan kepadanya bahwa dia boleh bergerak sesuka hatinya danmenyuruh seorang pramugara mengantar dia ke toilet, pada saat menyajikan minuman yang kedua kali, kami melihat dia melirik ke penumpang disebelahnya dan menelan ludah, dg tidak menanyakannya kami meletakan segelas minuman teh dimeja dia, ternyata gerakan kami mengejutkannya, dg terkejut dia mengatakan tidak usah, tidak usah,kami mengatakan engkau sdh haus minumlah, pada saat ini dg spontan dari sakunya dikeluarkan segenggam uang logam yg disodorkan kpd kami, kami menjelaskan kepadanya minumannya gratis, dia tidak percaya, katanya saat dia dlm perjalanan menuju bandara, merasa haus dan meminta air kepada penjual makanan dipinggir jalan dia tidak diladeni malah diusir. Pada saat itu kami mengetahui demi menghemat biaya perjalanan dari desa dia berjalan kaki sampai mendekati bandara baru naik mobil, karena uang yg dibawa sangat sedikit, hanya dapat meminta minunam kepada penjual makanan dipinggir jalan itu pun kebanyakan ditolak dan dianggap sbg pengemis.


Setelah kami membujuk dia terakhir dia percaya dan duduk dg tenang meminum secangkir teh, kami menawarkan makanan tetapi ditolak olehnya.


Dia menceritakan bahwa dia mempunyai dua orang putra yg sangat baik ,putra sulung sdh bekerja di kota dan yg bungsu sedang kuliah ditingkat tiga di Peking . anak sulung yg bekerja di kota menjemput kedua orang tuanya untuk tinggal bersama di kota tetapi kedua orangtua tersebut tidak biasa tinggal dikota akhirnya pindah kembali kedesa, sekali ini orang tua tsb hendak menjenguk putra bungsunya di Peking, anak sulungnya tdk tega orang tua tsb naik mobil begitu jauh, sehingga membeli tiket pesawat dan menawarkan menemani bapaknya bersama2 ke Peking , tetapi ditolak olehnya karena dianggap terlalu boros dan tiket pesawat sangat mahal dia bersikeras dpt pergi sendiri akhirnya dg terpaksa disetujui anaknya.


Dengan merangkul sekarung penuh ubi kering yg disukai anak bungsunya, ketika melewati pemeriksaan keamanan dibandara, dia disuruh menitipkan karung tsb ditempat bagasi tetapi dia bersikeras membawa sendiri, katanya jika ditaruh ditempat bagasi ubi tersebut akan hancur dan anaknya tidak suka makan ubi yg sudah hancur ,akhirnya kami membujuknya meletakan karung tsb di atas bagasi tempat duduk, akhirnya dia bersedia dg hati2 dia meletakan karung tsb.


Saat dlm penerbangan kami terus menambah minuman untuknya, dia selalu membalas dg ucapan terima kasih yg tulus, tetapi dia tetap tidak mau makan, meskipun kami mengetahui sesungguhnya dia sdh sgt lapar, saat pesawat hendak mendarat dg suara kecil dia menanyakan saya apakah ada kantongan kecil? dan meminta saya meletakan makanannya di kantong tersebut. Dia mengatakan bahwa dia belum pernah melihat makanan yg begitu enak, dia ingin membawa makanan tsb untuk anaknya, kami semua sgt kaget.


Menurut kami yg setiap hari melihat makanan yg begitu biasa di mata seorang desa menjadi begitu berharga.


Dengan menahan lapar disisihkan makanan tersebut demi anaknya, dg terharu kami mengumpulkan makanan yg masih tersisa yg belum kami bagikan kepada penumpang ditaruh didalam suatu kantongan yg akan kami berikan kpd kakek tsb, tetapi diluar dugaan dia menolak pemberian kami, dia hanya menghendaki bagian dia yg belum dimakan tidak menghendaki yg bukan miliknya sendiri, perbuatan yg tulus tsb benar2 membuat saya terharu dan menjadi pelajaran berharga bagi saya.


Sebenarnya kami menganggap semua hal tersebut sudah berlalu, tetapi siapa menduga pada saat semua penumpang sdh turun dari pesawat, dia yg terakhir berada di pesawat. Kami membantunya keluar dari pintu pesawat, sebelum keluar dia melakukan sesuatu hal yg sangat tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya, yaitu dia berlutut dan menyembah kami, mengucapkan terima kasih dg bertubi2, dia mengatakan bahwa kami semua adalah orang yg paling baik yg dijumpai, kami didesa hanya makan sehari sekali dan tidak pernah meminum air yg begitu manis dan makanan yg begitu enak, hari ini kalian tidak memandang hina terhadap saya dan meladeni saya dg sangat baik ,saya tidak tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kpd kalian. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian, dg menyembah dan menangis dia mengucapkan perkataannya. Kami semua dg terharu memapahnya danmenyuruh seseorang anggota yg bekerja dilapangan membantunya keluardari lapangan terbang.


Selama 5 tahun bekerja sebagai pramugari, beragam-macam penumpang sdh saya jumpai, yg banyak tingkah, yg cerewet dll ,tetapi blm pernah menjumpai orang yg menyembah kami, kami hanya menjalankan tugas kami dg rutin dan tidak ada keistimewaan yg kami berikan, hanya menyajikan minuman dan makanan, tetapi kakek tua yg berumur 70 tahun tsb sampai menyembah kami mengucapkan terima kasih, sambil merangkul karung tua yg berisi ubi kering danmenahan lapar menyisihkan makanannya untuk anak tercinta, dan tidak bersedia menerima makanan yg bukan bagiannya, perbuatan tsb membuat saya sangat terharu dan menjadi pengalaman yg sgt berharga buat saya dimasa datang yaitu jangan memandang orang dari penampilan luar tetapi harus tetap menghargai setiap orang dan mensyukuri apa yang kita dapat.


sumber: kaskus

Jika Al-Quran Bisa Berbicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra


Sekarang engkau telah dewasa...
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?


Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya


Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu
Kadangkala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan
Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.


Dulu...pagi-pagi...surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....


Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca Koran pagi atau nonton berita TV
Waktu senggang..engkau sempatkan membaca buku karangan manusia


Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa.
Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan...


Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembuka surahku (Basmalah)
Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat padaku di laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasiun radio favoritmu
Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang senantiasa melantunkan ayatku


Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu


Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah


Waktupun cepat berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari
Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu
Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku.
Apakah Koran, TV, radio , komputer, dapat memberimu pertolongan ?
Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya.


Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu...
Dan akhirnya kubur sentiasa menunggu kedatanganmu..
Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu.


Bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu


Dari perjalanan di alam akhirat
Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu


Peganglah aku lagi . .. bacalah kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci
Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.


Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...
Jangan lupa bawa kaset yang ada ayatku dalam laci mobilmu
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu


Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku....
Setiap datangnya pagi dan sore hari
Seperti dulu....dulu sekali...
Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos...
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan sendiri....
Dalam bisu dan sepi....
Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

sumber : FP Islam Agamaku

Larangan memakai jilbab

Ada seorang teman, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab. Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk membeli jilbab. Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke rumah dengan hati suka cita.


Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya. Ketika dia keluar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit. Mereka murka bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.


Anak itu tentu merasa terpukul sekali… bayangkan, Ayah ibunya sendiri menentangnya untuk mengenakan jilbab. Si anak mencoba berpegang teguh pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan hubungan orang-tua dan anak bila ia berkeras.


Dia tidak akan diakui anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab. Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang malang sekali nasibnya.


Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur, sang guru pun menolak. Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk orangtuanya agar diizinkan memakai jilbab… hasilnya? Nol besar! Sang ustad juga menolak mentah-mentah. Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu.


Dia merasa betul-betul sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung keputusannya untuk memakai jilbab. Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan truf terakhir.


Dia berkata pada orang tuanya, “Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri.”


Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam keluarga itu.






Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkata dengan lirih, “Bambang! Kalo kamu cewek terserah deh… Lha kamu itu laki-laki koq mau pake jilbab?! Apa kata dunia?”
wkwkwkw.... seriuz amat sih bacanya.... hehehehehe.....

Terimakasih Ayah!

Ini renungan buat kita mengenai hal hal yang ayah lakukan kepada kita,,


Mungkin kita sering salah kafrah terhadap ketegasan seorang ayah,,,


Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan/di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..


Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?


Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu,


jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?


Mungkin dulu sewaktu kamu kecil,


Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……


Papa biasanya mengajari si buah hatinya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,


Mama takut buah nya terjatuh lalu terluka….


Tapi sadarkah kamu?


Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.


Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas


: “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”




Tahukah kamu,


Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?


Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.




Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.


Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja….


Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.


Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?


Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..


Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…


Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….


Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,


Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?


Ketika saat seorang mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)


Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..






Dan menasehati kamu klo didalam ISLAM tidak ada istilah PACARAN,,,




Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.


Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…


Ketika melihat SANG BUAH HATI pulang larut malam....


hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .


Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?


“Bahwa SANG BUAH HATINYA akan segera pergi meninggalkan Papa”


Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.


Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…


Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa


Ketika kamu menjadi dewasa….


Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…


Papa harus melepasmu di bandara,TERMINAL.STASIUN.


Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?


Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .


Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.


Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.


Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.


Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.


BEKERJA KERAS SIANG DAN MALAM ,,,


demi mencukupi kebutuhan sang buah hati,,,,


Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…


Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”


Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.


Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?


Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.


Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “si BUAH HATI NYA yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”


Sampai saat seorang datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin
..
Karena Papa tahu…..


Bahwa itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.UNTUK MENJAGA MU,,


Dan akhirnya….


Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….


Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….


Dalam lirih doanya kepada SANG MAHA KUASA,
Papa berkata: “Ya ALLAH, aku titipkan BUAH HATI ku kepada MU,YA ALLAH….


Si BUAH HATI yang lucu dan kucintai telah menjadi SEORANG yg aku bangga kan,,,….


Bahagiakanlah ia bersama PASANGAN NYA…”


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…


Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….


Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….


Papa telah menyelesaikan tugasnya….


Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…


Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…


Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…


Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .


Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa


“KAMU BISA”


dalam segala hal…

Power of Hugging

Tahun lalu ada berita di TV Channel-7 Sydney bahwa bayi lahir prematur 27 minggu yang sudah dinyatakan meninggal dunia, hidup lagi setelah 2 jam DIPELUK ibunya. Yang dilakukan oleh si ibu, dikenal sbg "Kangaroo Care" yaitu perawatan bayi prematur dgn cara memberikan sentuhan hangat dan menyalurkan energi si ibu kepada bayi-nya.
Kisah nyata diatas juga membuktikan bahwa Pelukan bisa memberi keajaiban-keajaiban, dan bisa kita praktikkan dlm kehidupan sehari-hari.


Seorang ahli terapis bilang : “Kalau rumah tangga Anda diambang kehancuran, peluklah pasangan Anda 20X sehari. Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai”


Selain itu, seetiap org membutuhkan :
4X pelukan/hari untuk tetap hidup, 8X untuk sehat & 12X untuk awet muda & bahagia. Saat berpelukan, tubuh melepaskan "hormon oxytocin" yg akan menyambung dgn rasa damai & cinta. Hormon ini membuat jantung & pikiran menjadi lebih sehat.


Pelukan dapat dilakukan kepada semua, suami/istri, keluarga, anak,orang tua & teman. Ini jg berlaku kepada anak-anak. Jika bayi Anda rewel, peluklah. Dia akan merasa aman, efeknya pada kekebalan tubuh. Pelukan juga dapat mengurangi sakit fisik maupun psikis, mengubah emosi negatif menjadi positif


Jadi, MULAI SEKARANG siapkan pelukan terbaik Anda utk orang-orang yg Anda cintai...

Maafkan aku ayah, dita g' kan mengulanginya lagi...

Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.


Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.


Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.


Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.


Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.


Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.


Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.


Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.


“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..


"dikutip dari segala sumber"