Kisah Lelaki Pemimpi

Pada suatu masa hiduplah seorang pemimpi. Dia percaya, bahwa pasti ada jalan untuk melihat sesuatu yang terletak sepuluh ribu kilometer jauhnya. Dia berpikir pasti ada jalan bagi manusia untuk berdiri dengan kepalanya sendiri, dan dia juga yakin pasti akan ada jalan bagi manusia hidup tanpa ketakutan. Hingga orang-orang berkata padanya, "Semua itu mustahil, kamu hanya bermimpi. Buka matamu dan terimalah kenyataan. Hukum alam itu tetap berlaku dan kamu tak akan dapat mengubahnya."
Tetapi lelaki pemimpi itu tetap melanjutkan perkataannya, "Aku tak tahu, tapi pasti akan ada jalan untuk bernafas di dalam air dan pasti akan ada jalan juga untuk manusia bisa melihat isi perutnya sendiri."
Orang-orangpun kembali berseloroh, "Pikir baik-baik, Tuan, hal tersebut tidak mungkin terjadi. Kamu tidak bisa hanya menginginkan sesuatu dan mengharapkan itu terjadi. Dunia berjalan seperti ini, dan seperti inilah adanya!"
"Pasti ada jalan bagi orang-orang belajar tentang apa yang ingin mereka ketahui," tutur laki-laki pemimpi itu penuh yakin. 
Saat kemudian televisi dan mesin sinar x akhirnya ditemukan, lelaki tersebut dapat melihat seribu kilometer jauhnya dan dia dapat melihat isi perutnya sendiri. Tetapi tak ada orang yang berkata padanya, "Ternyata apa yang kamu katakan benar." Mereka tidak berkata apa-apa sampai kemudian ditemukan juga pakaian untuk menyelam yang membuat orang dapat bernafas secara mudah di dalam air.
Lalu lelaki pemimpi itu berkata pada dirinya sendiri, "Sudah kuduga, semua pasti ada jalannya, dan mungkin suatu hari juga akan ada jalan untuk menghentikan perang."
Di dalam kata "tidak mungkin" ada kata mungkin. Hal itu berarti bahwa apa saja di dunia ini bisa terjadi. Sebab Allah karuniakan akal kepada manusia untuk terus berpikir tentang ilmuNya yang lebih luas dari langit dan bumi. Bahkan jika semua pohon dijadikan pena dan air laut dijadikan tintanya, tetap tidak akan bisa menuliskan semua ilmuNya. Dan karena mimpi gratis, maka mengapa harus takut melakukannya? Tak ada yang tak mungkin bagi Allah, Ia yang akan mengawal manusia sepanjang jalan impian dan mewujudkan tepat pada waktu-Nya. Rumah Lentera.

Kurikulum SMA Tahun 2013

Sebelumnya adalah Kurikulum SMP/MTs Tahun 2013 dan Kurikulum SD/MI Tahun 2013. Sekarang saya akan posting Kurikulum SMA Tahun 2013. Silahkan Bapak/Ibu Download Kurikulum SMA Tahun 2013 dibawah ini.

Kurikulum SD/MI Tahun 2013

Kalau postingan sebelumnya Kurikulum SMP/MTs Tahun 2013. Untuk hari ini saya akan memposting kurikulum kompetensi dasar untuk Sekolah Dasar(SD) / Madrasah Ibtidaiyah(MI) Tahun 2013. Silahkan bapk/ibu mendownloadnya dibawah ini.

Kurikulum SMP/MTs Tahun 2013

Pada kesempatan ini, Kumpulan Info, Tips dan Tricks(ITT) akan memposting tentang kurikulum pendidikan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama(SMP) / Madrasah Tsanawiyah(MTs) Tahun 2013. Silahkan Bapak/Ibu bisa langsung mendownloadnya dibawah ini.

Macam-macam Sholawat Nabi

Sholawat Nabi bagi orang muslim itu sangat penting. Dari Anas Bin Malik Radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)".

Berikut ini macam-macam Sholawat Nabi :
  1. Sholawat Nariyah/Tafrijiyah
  2. Shalawat Badar (Badriyah)
  3. Sholawat Munjiyat
  4. Sholawat Badawiyah
  5. Sholawat Kubro
  6. Sholawat Kamaliyah
  7. Sholawat Ibrahimiyah
  8. Sholawat Basyairul Khairat
  9. Sholawat Al-Fatihah
  10. Shalawat Sa'adatud-Darain
  11. Sholawat Ra'ifirahhim
  12. Shalawat Bariyah
  13. Sholawat Alfiyyah
  14. Shalawat Al-Qadril 'Azhim
  15. Shalawat Al-Qurasyi
  16. Sholawat An-Nabiyyul Ummi
  17. Shalawat Nuriszati
  18. Sholawat Syifa'
  19. Sholawat Tibbil Qulub
  20. Shalawat Ahmad Shibagh
  21. Sholawat Ar-Rizqi
  22. ShalawatKunuzul Asrar
  23. Sholawat Ibnu Mas'ud
  24. Shalawat Ighatsah
  25. Sholawat Asnawiyyah
  26. Sholawat Nurul Anwar
  27. Shalawat Quthbul Aqthab