Beberapa Manfaat Bunga Matahari

manfaat bunga matahari
Beberapa manfaat bunga matahari. Berikut ini beberapa contoh pengobatan dengan bunga matahari yang dihimpun dari dari berbagai sumber :
1. Mengobati sakit kepala
Caranya : bunga matahari 25-30 gram direbus bersama 1 telur ayam (tidak dipecahkan) dalam 3 gelas air hingga tinggal setengah gelas. Minum sesudah makan, 2 kali sehari.

2. Mengobati Radang Payudara
Caranya : Ambil beberapa kepala bunga (tanpa biji) dipotong halus, lalu dijemur. Setelah kering, disangrai sampai hangus kemudian digiling sampai halus(jadi tepung). Ambil 10-15 gram, campur dengan sedikit arak putih, gula secukupnya, dan setengah gelas air hangat. Minum 3 kali sehari.

3. Mengobati Rematik
Caranya : Kepala bunga digodok sampai jadi seperti kanji, dinginkan lalu tempelkan pada tempat yang sakit.

4. Mengobati Disentri
Caranya : 30 gram biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya lalu diminum.

5. Mengobati Sulit buang air besar dan air kecil
Caranya : rebus 15-30 gram akar segar dengan 4 gelas air hingga menyisakan 2 gelas. Dinginkan dan saring, minum 2 kali masing-masing 1 gelas.

Manfaat Buah Nanas

Manfaat buah nanas. Buah ini mengandung vitamin A dan C sebagai antioksidan. Selain itu juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit.

khasiat buah nanas
Beberapa khasiat buah nanas yang telah masak :
  1. Bersifat dingin,
  2. Dapat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan,
  3. Membantu pencernaan makanan di lambung.
  4. Antiradang,
  5. Peluruh kencing (diuretik),
  6. Membersihkan jaringan kulit,
  7. Mengganggu pertumbuhan sel kanker,
  8. Menghambat penggumpalan trombosit.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan buah nanas sebagai berikut :
  1. Air perasan (Jus) Nanas bisa mengobati : Cacingan, Radang Tenggorokan, Beri-beri, Menurunkan berat badan, Masalah pencernaan.
  2. Daun Nanas dicuci bersih, ditumbuk halus, balurkan pada yang sakit untuk luka bakar, gatal dan bisul.
  3. Untuk Sembelit : minum air perasan dari 3 buah nanas, namun pilihlah buah yang belum matang benar dan agak sedikit asam.
  4. Peradangan kulit : Sediakan 1/2 buah nanas yang telah masak, kupas kulitnya, lalu diparut. Parutannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru dicuci bersih. lakukan setiap hari.

Mencerahkan Kulit Dengan Strawberry

manfaat strawberry untuk kesehatan
Mencerahkan kulit dengan strawberry. Apakah kulit anda terlihat kusam? kalau iya, ini berarti anda perlu mencerahkan kembali kulit anda. Hal ini dapat anda lakukan sangat mudah. Yaitu dengan cara membuat masker strawberry. 
Buah strawbery yang mengandung asam salisilat sangat baik untuk kulit anda. Selain itu, zat antioksidannya membantu memperbaiki kulit akibat lingkungan sekitar yang tidak baik. Asam ini juga dapat mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit anda.
Cara untuk membuat masker stawberry tidak sulit. Berikut langkah-langkah membuat masker stawbery dan yang perlu dilakukan agar wajah anda terlihat cantik :
  1. Lumatkan buah strawberry sampai hancur.
  2. Tambahkan 1 sendok teh madu atau dapat diganti dengan yoghurt tanpa rasa.
  3. Diamkan selama 30 menit.
  4. Bilas dengan menggunakan air dingin.

Memakai strawberry ini dapat anda lakukan seminggu sekali agar wajah anda tetap terlihat cerah dan cantik.

Tips Makan Gorengan

Tips Makan Gorengan. Hampir semua orang tahu gorengan dan mungkin makan gorengan, dan dengan harga yang terjangkau, hampir semua kalangan mampu untuk membelinya. Namun anda juga harus berhati-hati apabila terlalu sering makan gorengan, karena bisa menimbulkan penyakit. 

tips makan gorengan
Berikut ini adalah tips makan gorengan dengan bijak :
  1. Ketika makan siang dengan bahan makanan sumber protein yang digoreng, janganlah menambah makanan gorengan lain seperti kerupuk, rempeyek, tempe ataupun tahu gorengan. Saat ngemil pun hindari gorengan.
  2. Usahakan mengasup gorengan dua hari sekali saja.
  3. Makan ayam goreng boleh-boleh saja tapi kremesnya dijauhi.
  4. Bila mengasup ayam goreng tepung, buang kulitnya yang merupakan tempat bersemayamnya lemak.
  5. Saat menggoreng dengan minyak tak jenuh yang tak tahan suhu tinggi, gunakan api kecil atau sedang.
 Demikian tips makan gorengan, semoga bermanfaat.

Kapan Waktu Suci Dari Haid

Kapan waktu suci dari haid? Wanita yang haid kembali wajib melaksanakan shalat jika telah melihat tanda suci. Ibnu Abbas radhiyallahuma berkata,

إِذَا رَأَتِ الدَّمَ الْبَحْرَانِىَّ فَلاَ تُصَلِّى وَإِذَا رَأَتِ الطُّهْرَ وَلَوْ سَاعَةً فَلْتَغْتَسِلْ وَتُصَلِّى

“Apabila wanita itu melihat darah yang kental (yakni darah haid) maka janganlah ia shalat, dan apabila ia melihat (tanda) suci, meskipun hanya sesaat hendaklah ia mandi dan melakukan sholat.” [HR. Abu Daud, Shahih Sunan Abi Daud: 287]
Berdasarkan riwayat di atas :
- Jika seorang wanita haid telah suci sesaat sebelum waktu sholat berikutnya hendaklah ia segera bersuci dan melakukan sholat.
- Jika ternyata waktu untuk bersuci tidak cukup sampai waktu sholat habis hendaklah ia tetap bersuci dan mengqodho’ sholatnya terlebih dahulu sebelum melakukan sholat berikutnya.
waktu haid

Hal ini dipertegas dalam riwayat berikut,

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ جَاءَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ بَعْدَ مَا غَرَبَتِ الشَّمْسُ فَجَعَلَ يَسُبُّ كُفَّارَ قُرَيْشٍ قَالَيَا رَسُولَ اللهِ مَا كِدْتُ أُصَلِّي الْعَصْرَ حَتَّى كَادَتِ الشَّمْسُ تَغْرُبُ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم وَاللَّهِ مَاصَلَّيْتُهَا فَقُمْنَا إِلَى بُطْحَانَ فَتَوَضَّأَ لِلصَّلاَةِ وَتَوَضَّأْنَا لَهَا فَصَلَّى الْعَصْرَ بَعْدَ مَا غَرَبَتِ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى بَعْدَهَاالْمَغْرِبَ
“Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma, bahwasannya Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu datang pada hari peperangan Khandaq setelah matahari akan tenggelam, lalu beliau mulai mencerca orang-orang kafir Quraisy (karena menyebabkan para sahabat terlambat sholat ashar), beliau berkata: “Wahai Rasulullah, aku belum melakukan sholat ashar padahal matahari hampir tenggelam.” Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Aku pun belum sholat ashar.” Maka kami bangkit menuju lembah buthan, lalu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berwudhu untuk sholat, kami pun ikut berwudhu, lalu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melakukan sholat ashar setelah matahari terbenam (di waktu maghrib), kemudian setelah itu beliau sholat maghrib.” [HR. Al-Bukhari]

Hadits di atas menunjukkan bahwa mengqodho’ sholat hendaklah dilakukan segera, tidak perlu menunggu waktu sholat di hari berikutnya, dan hendaklah tetap dikerjakan sesuai urutan sholat, dalam hadits di atas Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengqodho’ sholat ashar di waktu maghrib, dan beliau mengerjakan ashar terlebih dahulu kemudian maghrib. Hal ini juga berdasarkan keumuman sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam,

مَنْ نَسِىَ صَلاَةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا
“Barangsiapa lupa satu sholat atau tertidur darinya maka kaffarahnya hendaklah ia segera melakukan sholat ketika ia ingat.” [HR. Muslim]

Beberapa Faidah :
1. Hadits di atas juga menunjukkan bahwa tidak dibenarkan melakukan tayammum hanya karena waktu sholat sudah mau habis.
2. Jika seorang sengaja meninggalkan sholat sampai waktunya habis maka tidak sah qodho’ sholatnya menurut pendapat yang paling kuat insya Allah ta’ala, karena qodho’ hanya dibolehkan bagi yang tidak sengaja, seperti lupa atau tertidur. Dan tidak ada dalil yang membolehkan qodho’ sholat (maupun puasa) yang ditinggalkan dengan sengaja.
3. Jika seorang wanita telah memasuki waktu sholat lalu ia menunda-nunda sholat tanpa udzur, sampai akhirnya ia mendapatkan haid sebelum berakhir waktu sholat maka wajib atasnya mengqodho’ sholatnya jika telah suci. Adapun jika ia menundanya bukan karena kesengajaan maka ia tidak perlu mengqodho’nya, demikian fatwa Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah yg terekam dalam Nur ‘alad Darbi. (Ustadz Sofyan Chalid Ruray)