Jilbab Dari Segi Kesehatan

http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/jilbab-dari-segi-kesehatan.html
Pada dasarnya memang jilbab dapat membuat yang memakainya menjadi sehat, karena pakaian yang menutup seluruh tubuh, kecuali tangan (telapak tangan dan punggung tangan) serta wajah dapat mencegah sinar radiasi ultra violet C penyebab penyakit Kanker Kulit. Karena jumlah radiasinya sangat sedikit, selama ini sinar ultra violet C jarang diperhitungkan, tidak seperti sinar ultra violet A dan B. Akan tetapi dikarenakan usia bumi yang semakin tua serta rusaknya lapisan ozon dan atsmosfer bumi akibat pemakaian Freon dan bahan adiktif gas-gas lainnya, sinar ultra violet C semakin mudah masuk ke bumi. Ada dua argumentasi ilmiah tentang anjuran memakai jilbab untuk wanita. 
Pertama, ternyata, kulit wanita lebih tipis dibanding laki-laki, serta mempunyai jumlah pigmen yang lebih rentan terkena kanker kulit. 
Kedua, bahwa untuk dapat menyerap sinar matahari yang bermanfaat untuk kesehatan cukup dari bagian wajah dan telapak tangan. Sedangkan, untuk menghindar dari sinar ultra violet C, pakaian sudah melakukan fungsinya sebagai tabir surya, dan untuk dua bagian tubuh yang lain (telapak tangan dan wajah) cukup dengan memakai kosmetik tabir surya. Itu pun dilakukan hanya pada waktu sinar matahari mulai membahayakan kulit, yaitu pada jam 10 pagi sampai jam 4 sore. Jilbab dapat mencegah kontak langsung antara kulit terlindung dari bahaya sinar ultra violet matahari secara langsung. Secara ilmiah hal itu terbukti bahwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Penyakit kulit tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Sunburn (Terbakar Sinar Matahari)
Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV, seperti luka bakar karena api, baik gejala maupun tingkatannya. Sunburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan, orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3 - 9 jam.
Gejala sunburn tidak tampak seketika setelah terkena sinar matahari, tetapi baru terlihat setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncak setelah 6 - 48 jam tersengat matahari. Umumnya, hal itu mengakibatkan terjadinya pembengkakan kulit, terutama kulit kaki.
b. Solar Keratoses (Peradangan Kulit Luar)
Akibat penyakit ini, kulit akan terlihat seperti sisik-sisik kasar yang tampak pada bagian yang terbakar. Keadaaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell.
Radang juga sering dijumpai pada tempat-tempat yang berulangkali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang hidung, tonjolan pipi, bibir atas, dan dahi. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan bisa dilakukan dengan melindungi kulit dari sinar UV.
c. Solar Urticaria (Gatal-gatal Karena Matahari)
Penyakit ini terjadi pada pria maupun wanita, meskipun cukup jarang dijumpai. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung terlihat seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasanya menyerang wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanya seseorang terkena sengatan matahari.
d. Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit diakibatkan karena terkena sinar matahari, terutama saat matahari terik-teriknya, yakni dari jam 10 pagi sampai 4 sore. Sinar UV bisa merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti orang-orang yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala. Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya.
Disamping melindungi dari kanker kulit ada beberapa manfaat lain mengenakan jilbab bagi kesehatan, seperti :
- Menjaga Kesehatan Rambut
Dengan berjilbab dapat melindungi rambut dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Interaksi rambut secara langsung dengan dunia luar bisa membuat warna kemilau rambut jadi kusam.

- Lebih Higienis dan Tahan Terhadap Penyakit
Kebiasaan mengenakan jilbab dapat membuat kebiasaan hidup bersih sehingga terhindar dari penyakit. Beberapa pekerjaan bahkan ada yang mewajibkan menggunakan penutup kepala. Misalnya perawat, pekerja di restoran atau rumah makan, klinik dan lain-lain. Penutup kepala dapat mencegah dari kontaminasi virus. 
Demikian artikel Jilbab Dari Segi Kesehatan, semoga bermanfaat.


Vitamin Untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Tubuh kita perlu vitamin, tetapi hanya dalam jumlah yang amat sedikit, yaitu antara beberapa mikro sampai miligram saja. Selain dari makanan atau suplemen, tubuh dapat membuat beberapa vitamin sendiri asal ada zat pendahulunya (provitamin).
Bagi kulit, vitamin penting untuk mempertahankan keadaan normalnya, yaitu agar tidak terlalu berminyak atau tidak terlalu karing. Inilah kunci kesehatan kulit. Vitamin yang langsung berperan menjaga keseimbangan kulit itu adalah vitamin A, C, dan E.

Vitamin A membantu kulit menumbuhkan lapisan kulit ari, agar tidak terjadi penumpukan sel-sel tanduk (keratinisasi). Tumpukan sel-sel tanduk ini suka jadi biang keladi yang merusak pemandangan di wajah karena membentuk komedo alias jerawat batu. Dokter dapat meresepkan Vitamin A dosis tertentu untuk mengaktifkan pertumbuhan kulit ari ini.
Namun, jangan coba-coba mengobati jerawat batu dengan Vitamin A tanpa bantuan dokter. Bisa-bisa kulit Anda malah rusak. Kelebihan Vitamin A akan ditimbun di hati dan mengakibatkan rasa mual, sakit kepala, dan bahkan kekeringan kulit.

Vitamin C berfungsi mencegah terjadinya luka pada selaput lendir mulut (skorbut). Dalam dosis yang tinggi, Vitamin C dapat mencegah pembentukan pigmen melanin, zat warna yang suka meninggalkan jejak atau bercak-bercak hitam di permukaan kulit. Kerja Vitamin C dalam hal ini adalah menghalangi reaksi oksidasi tiroksin (prekusrsor atau bentuk pendahulu melanin) menjadi melanin.
Fungsi penting Vitamin C bagi kulit adalah juga dalam pembentukan kolagen, lapisan penunjang yang menyangga kulit. Kalo kolagen rusak atau berkurang, maka kulit seolah tak tersangga kendur dan mengeriput.
Karena dapat larut dalam air, vitamin C yang berlebihan dapat dibuang ke dalam air seni. Namun, ada alasan lain untuk tidak menggunakannya secara berlebihan dapat merangsang lambung dan menimbulkan rasa perih dan membebani kerja ginjal.

Vitamin E berperan dalam penggantian sel-sel kulit ari sehingga vitamin E dianggap sebagai peremaja kulit. Banyak juga yang mengaitkan Vitamin E dengan kemudaan kulit.
Apa kaitan Vitamin dengan penuaan dini kulit? Salah satu teori tentang proses penuaan adalah teori radikal bebas, yaitu molekul dengan atom berelektron bebas sehingga bersifat labil clan sangat reaktif. Molekul yang radikal ini akan merusak enzim yang berfungsi mempertahankan sel. Peran vitamin, antara lain Beta Karoten, Vitamin C, dan E adalah 'menangkap' molekul-molekul liar tersebut sehingga proses penuaan mungkin dapt dihambat.

Anti oksidan (Vitamin A, C, dan E, serta mineral selenium, seng dan mangan) ditambah beberapa vitamin B dan zat besi sudah dibuktikan dapat menghambat proses silang pada kulit, khususnya kolagen. Reaksi silang dapat membuat si penyangga kulit ini menjadi kaku dan kehilangan elastisitasnya. Padahal, kolegenlah yang membuat kulit Anda tampak kencang. (Madea)

Mengobati Darah Tinggi

http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/mengobati-darah-tinggi.html
Banyak orang yang mengeluh karena menderita penyakit darah tinggi. Padahal ada satu cara yang sangat sederhana dan manjur untuk mengobatinya.
Yaitu dengan cara makan tempe mentah, dengan makan tempe mentah dengan rajin cepat atau lambat darah tinggi anda akan sembuh dan anda juga akan terhindar dari penyakit tersebut.
Demikian tips cara Mengobati Darah Tinggi, semoga bermanfaat.

Cara Menyembuhkan Pilek

Menyembuhkan Pilek, hampir semua orang pernah pilek, dari anak kecil hingga dewasa. Pilek yang mengganggu bisa disembuhkan dengan ramuan ini. Caranya yaitu, minum segelas air teh hangat yang dicampur jeruk nipis dan sedikit gula. Minum secara teratur setiap kali akan tidur, sampai pileknya hilang. 
Demikian Cara Menyembuhkan Pilek dengan ramuan, semoga bermanfaat.

Bawang Putih Obat Asma

Manfaat bawang putih ternyata banyak sekali. Tidak saja untuk bumbu masakan tetapi juga untuk menyembuhkan penyakit asma. 
Caranya, ambil satu bawang putih yang besar, kupas, cuci bersih dan iris tipis atau ditumbuk halus. Lalu masukkan ke dalam gelas dan beri air panas secukupnya. Kalau asmanya sedang kumat, uapnya dihirup berualngkali sampai uapnya habis. Kemudian air bawang putih diminum sedikit demi sedikit. Dapat pula dicampur dengan madu asli.