Penyebab Komputer Sering Hang

http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/penyebab-komputer-sering-hang.html
Penyebab komputer sering hang bisa terjadi karena masalah hardware dan juga software. Untuk mengetahui secara pasti, sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu pada komputer anda.

Beberapa hal yang mungkin bisa mengakibatkan komputer sering hang antara lain :
1. Kondisi Harddisk
Harddisk yang sudah beumur sering menyebabkan komputer hang. Harddisk mengalami kerusakan bertahap dengan gejala mulai dari tidak terdeteksi ketika awal booting, sehingga perlu mencabut kabel IDE(jika itu IDE) dan memasangnya lagi. Harddisk dengan kondisi seperti itu biasanya dalam proses booting dan loading memakan waktu lebih lama dari biasanya. Bisa juga karena bad sector, kondisi harddisk yang bad sector bisa menyebabkan komputer hang.

2. Overheating Processor
Buka casing dan perhatikan kipas prosessor, apakah masih berjalan dengan normal atau tidak. Kalau berjalan lambat menyebabkan proses pendinginan tidak maksimal dan menyebabkan overheating, pada akhirnya komputer menjadi lambat dan bahkan hang. Terlebih lagi jika kipas tidak berjalan.

Solusi untuk masalah seperti ini adalah ganti kipas prosessor anda. Atau berikan logam pendingin pada prosessor agar prosessor tidak cepat panas.

3. Konflik Pada Hardware
Setiap hardware berkomunikasi dengan perangkat lain melalui IRQ(interrupt request channel) dan harus unique(berbeda satu dengan yang lainnya) untuk setiap perangkat. Misalnya, Printer biasanya menggunakan IRQ 7, Keyboard menggunakan IRQ 1. Setiap perangkat menggunakan IRQ nya masing-masing secara otomatis. Apabila komputer memiliki banyak perangkat atau perangkat tidak terinstal dengan baik, maka yang terjadi adalah pembagian IRQ untuk lebih dari satu perangkat. Pada saat mengakses kedua perangkat yang menggunakan IRQ yang sama tersebut maka ada kemungkinan windows crash.

Solusinya, lakukan fixed pada sistem dengan menggunakan software-software yang tersedia. Setting kembali pengalamatan hardware komputer anda agar tidak terjadi konflik yang menyebabkan windows crash.

4. Kondisi Memory (RAM)
RAM (Random Access Memory) yang buruk atau kotor bisa menyebabkan komputer berhenti bekerja mendadak bahkan blue screen atau restart. Memasang lebih dari satu memory kadang menjadi pemicu masalah dikemudian hari, apalagi jika dua memory yang terpasang tidak benar-benar identik. Berbedaan chip antar dua memory dengan bus yang berbeda kadang bisa menyebabkan fatal error.

Solusinya, Sebaiknya anda memasang memory(RAM) yang bagus pada komputer dengan kondisi yang benar-benar baik. Agar memory(RAM) bisa bekerja maksimal, gunakanlah memory dalam satu bus dengan kapasitas yang maksimal.

5. Setting Bios
Setiap motherboard memiliki settingan chipset sesuai dengan pabrik buatan masing-masing. Setiap memasuki BIOS anda harus ingat untuk berhati-hati dalam menyetting konfigurasi karena apabila konfigurasi salah, maka akan menyebabkan ketidakstabilan pada komputer dan crash.

Solusinya adalah lakukan setting yang benar-benar teliti pada BIOS dan jika terjadi kesalahan kembalikan ke kondisi default.

6. Fatal Of Exceptions and VXD errors
Ini biasanya disebabkan oleh masalah VGA, VGA merupakan salah satu hardware yang sering sekali menyebabkan masalah pada komputer. 

Lakukan instalasi drive yang benar pada VGA. Apabila komputer anda mengalami screen freeze/hang maka kemungkinan ada hardware conflict pada VGA.

7. Virus
Virus yang menyerang sistem bisa menghapus beberapa file penting dari sistem, tentu menyebabkan sistem tidak bekerja semestinya. 

Instal antivirus yang bagus dan jangan lupa untuk mengupdatenya untuk menangkal setiap serangan virus yang masuk ke komputer anda.

8. Konflik Pada Software
Crash pada bagian ini disebabkan oleh buruknya proses instal dan uninstal dari sebuah software. 

Apabila terjadi seperti ini, anda membutuhkan software pembersih registry. Banyak jenis software seperti ini bertebaran dan tentunya gratis. Dengan software ini maka registry apabila masih ada tersisa proses uninstal tidak sempurna bisa dihapus.

Cara Test Kualitas Keyboard

http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/cara-test-kualitas-keyboard.html
Cara test kualitas keyboard komputer dan laptop. Mungkin tidak terpikirkan oleh kita bagaimana kualitas keyboard komputer dan laptop yang sering kita pakai.
Apabila anda ingin tahu bagaimana kualitas keyboard yang anda pakai, coba ikuti cara-cara dibawah ini.

1. Buka notepad
2. Tekan dan tahan tombol shift kiri dan kanan
3. Ketik kalimat  THE QUICK BROWN FOX JUMPS OVER THE LAZY DOG
    (jangan dilepas shift kiri dan kanan saat mengetik)
4. Lihat hasilnya, apakah tulisan yang keluar lengkap sesuai dengan kata-kata atau huruf yang diketik tadi dan adakah ada huruf yang hilang.
5. Semakin banyak huruf yang tidak keluar, semakin kurang bagus kualitas keyboard anda.

Demikian cara test kualitas keyboard di komputer dan laptop. semoga bermanfaat..

19 Kali Keguguran dalam 15 Tahun akhirnya bisa punya Anak

19 Kali Keguguran dalam 15 Tahun akhirnya Wanita ini bisa punya Anak. Dengan bangga Jo Short memperlihatkan 'bayi ajaib' yang sudah lama ditunggu-tunggunya. Tanpa rasa menyerah, Jo akhirnya bisa melahirkan bayinya sendiri setelah 19 kali mengalami keguguran dalam 15 tahun terakhir. 
"Saya mempertanyakan mengapa saya selalu mengalami keguguran. Apakah saya minum terlalu banyak teh atau terlalu banyak kafein? Saya menyalahkan diri sendiri karena makan apel yang tidak dicuci," ujar Jo Short (37), seperti dilansir Thesun, Senin (27/5/2013).
Wanita asal Newport, Gwent, dan suaminya Steve (38), mulai mencoba memiliki anak sejak tahun 1997, setahun setelah mereka pertama kali bertemu. Sayang, di tahun itu pula Jo pertama kali mengalami keguguran. Tak mau menyerah, Jo dan suami masih terus berusaha untuk bisa mendapatkan keturunan. Tapi usahanya selama 15 tahun selalu berakhir sama, keguguran. Bila dihitung, sudah 19 kali Jo mengalami keguguran.

Tapi trauma keguguran tak membuat Jo putus asa, ia pun mendatangi puluhan dokter kandungan karena sangat mengharapkan kehadiran seorang bayi. Menurut dokter, Jo adalah salah satu dari 1,5 juta perempuan di Inggris yang menderita endometriosis, suatu kondisi ginekologis yang sering membuat korban menjadi tak subur.

Beruntung, Jo bertemu dengan Richard Penketh yang menyarankannya untuk menjalani operasi perintis. Dia melakukan operasi selama empat jam, yang melibatkan memotongan jaringan parut yang disebabkan karena kondisinya. 

http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/19-kali-keguguran-dalam-15-tahun.html
Dan dalam waktu dua bulan, Jo akhirnya kembali hamil untuk ke-20 kalinya. Janinnya terus tumbuh dengan sehat hingga akhirnya tiba waktu persalinan. Saat persalinan, Jo pun menolak menggunakan obat penghilang nyeri karena khawatir akan membahayakan bayinya.

"Menjadi ibu sangat indah, inilah yang saya harapkan. Ini yang kami inginkan sejak lama," tuturnya. detikhealth.

Manfaat Buah Anggur

Manfaat buah anggur. Buah anggur yang sering kita makan, sangat banyak manfaatnya. Manfaat yang paling banyak adalah bisa membuat awet muda. Dengan sering mengkonsumsi buah anggur kita bisa menjadi awet muda. Buah anggur merupakan sumber antioksidan yang tinggi, serta kaya kalium untuk menghambat penuaan dini. Selain itu buah anggur dipercaya bisa mencegah penyakit infeksi seperti influenza.

Menurut Prof. Ali Khomsan, ahli kesehatan gizi dai Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB). "Jus anggur dipercaya dapat mencegah dan membantu penyembuhan beberapa penyakit virus, seperti influenza." Prof. Ali Khomsan menambahkan, berbagai penelitian menunjukkan bahwa biji buah anggur mengandung pycnogenol sebagai penguat kolagen untuk kelenturan pembuluh darah(anti aging) dan kulit anggur kaya flavonoid dengan daya antioksidan lebih tinggi dari vitamin C. Selain itu, buah anggur kaya kalium untuk mengontrol tekanan darah.
http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/manfaat-buah-anggur.html

Buah anggur termasuk dalam family vitaceace dan genus vitis. Bentuk buah anggur yang bulat dengan warna kulit buahnya merah kehitaman. Rasa buah anggur yang asam manis dan mempunyai kandungan air yang banyak. Jenis asam yang dominan pada buah anggur adalah asam maleat dan asam sitrat. Sementara Rasa manis pada buah anggur karena tingginya kadar glukosa dan fruktosa.
Buah anggur merah juga sangat baik untuk dikonsumsi penderita kolestrol tinggi (hiperkolesterolemia). Kandungan saponin pada buah anggur sangat bermanfaat untuk menghambat dan mencegah penyerapan kolestrol di dalam darah. Kandungan vitamin C, B6, K dan B1 dalam anggur juga tinggi dengan khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Vitamin C buah anggur dapat meningkatkan imunitas dan penyembuhan luka. Kandungan B6 pada anggur juga sangat penting untuk otak agar dapat berfungsi normal.
Selain itu, buah anggur terbukti dapat membantu kaum perempuan dalam mencegah sakit akibat pengobatan kanker payudara. Para dokter di Institute of Cancer Research membuktikan bahwa antioksidan yang terkandung dalam anggur dapat melindungi tubuh dari radiasi fibrosis, yakni pengerasan jaringan di sekitar payudara akibat radioterapi yang rasanya sangat menyakitkan. Kondisi ini dialami oleh ribuan perempuan di seluruh dunia setiap tahunnya.
Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan bahwa tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tidak diberi jus anggur.
Secara keseluruhan buah anggur mengandung banyak manfaat. Khasiat lain yang dimiliki buah anggur adalah untuk mengatasi kelelahan dan hipoglikemi. Karena kandungan gula alaminya yang sangat tinggi, terutama dalam bentuk glukosa dan fruktosa.

Penyakit Mioma Uteri

Penyakit miom atau lebih tepatnya mioma uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot uterus/rahim dan jaringan disekitarnya. Penyakit ini merupakan tumor yang paling sering ditemukan pada uterus, dan terjadi pada sekitar 20-25% wanita usia reproduksi . Angka kejadian mioma ini diketahui meningkat dengan bertambah usia. 

Penyebab dari penyakit mioma sendiri belum sepenuhnya diketahui. Seperti halnya berbagai tumor lain, penyebab dari mioma dipengaruhi oleh berbagai hal, atau yang dikenal dengan istilah multifaktorial. Beberapa faktor risiko yang diketahui berperan dalam timbulnya mioma adalah adanya faktor keturunan, paparan terhadap hormon reproduksi (estrogen dan progesteron), ras, usia, dan status persalinan. Adanya riwayat keluarga yang mengidap mioma, ras kulit hitam, usia 50-an dan belum pernah mengalami persalinan sebelumnya (dikenal dengan istilah nullipara) akan meningkatkan risiko munculnya mioma. Sedangkan paparan terhadap hormon reproduksi (seperti melalui kontrasepsi hormonal), diketahui dapat mempengaruhi pertumbuhan dari mioma uteri yang sudah ada, namun tidak meningkatkan risiko munculnya mioma baru.

Kebanyakan pasien dengan mioma tidak memiliki gejala, hanya kurang dari 50% yang menunjukkan adanya keluhan.  Bahkan pada pasien dengan kondisi obesitas, adanya mioma ukuran besar pun bisa tidak terdeteksi karena sulit teraba dan tidak adanya keluhan yang timbul.
Beberapa gejala yang ditemukan pada pasien mioma uteri antara lain :
- Pendarahan vagina yang abnormal. Kondisi ini terjadi pada sekitar 30% pasien, dan dapat berupa darah yang banyak pada saat haid, atau lama haid yang lebih panjang.

- Gejala akibat penekanan tumor ke prgan di sekitarnya. Organ tersering yang terkena dampak penekanan sel tumor yang membesar adalah saluran kencing, dengan gejala hambatan aliran air kencing. Keluhan yang timbul biasanya adalah infeksi, anyang-anyangan, susah kencing, dan lain-lain.

- Nyeri perut. Gejala ini juga terjadi pada sekitar 30% pasien. Keluhan nyeri ini dapat berupa rasa tidak nyaman pada perut atau panggul, atau nyeri pada saat bersenggama (dispareunia)

- Infertilitas (kemandulan). Mioma merupakan penyebab dari 2-10% kejadian infertilitas pada wanita.

SSelain keluhan yang sifatnya subjektif dari pasien, penentuan diagnosis ada atau tidaknya mioma pada pasien didasarkan pada pemeriksaan fisik melalui perabaan perut, serta pemeriksaan penunjang menggunakan ultrasonografi (USG). USG melalui perut (transabdominal) ataupun melalui vagina (transvaginal) merupakan metode standar untuk mendiagnosis adanya mioma uteri. USG yang dilakukan secara transvaginal dapat mendetaksi adanya mioma secara lebih teliti, karena dapat mendeteksi adanya mioma hingga ukuran 0,5 cm. Selain itu, pemeriksaan laboratorium juga diperlukan untuk mengevaluasi adanya anemia yang sering terjadi akibat pendarahan yang banyak.
http://ketikwww.blogspot.com/2013/06/penyakit-mioma-uteri.html

Ada beberapa pilihan terapi yang dapat dilakukan untuk mengobati mioma uteri. Pemilihan metode ini tergantung pada usia pasien, status kehamilan, keinginan untuk hamil di masa yang akan datang, kesehatan secara umum, gejala, ukuran tumor, dan lokasi dari tumor. Kesemua faktor ini perlu dipertimbangkan dengan dalam memilih cara apa yang akan digunakan.

Beberapa metode yang dapat dilakukan adalah :
1. Terapi konservatif, yakni hanya dengan memantau perkembangan kesehatan dari pasien berupa pemeriksaan rutin 3-6 bulan sekali, pemantauan kadar hemoglobin, pemberian zat besi, dan pemberian hormon untuk mencipatakan keadaan mirip menopause agar pertumbuhan mioma terhambat. Terapi ini dilakukan pada kondisi tumor yang berukuran kecil dan tanpa gejala.

2. Terapi medikamentosa, yakni dengan obat-obatan.  Terapi ini dilakukan hanya sebagai tambahan atau sementara sebelum operasi, mengingat terapi untuk memperkecil volume atau menghentikan pertumbuhan mioma secara permanen pada saat ini.

3. Terapi operasi. Indikasi untuk dilakukannya operasi mioma adalah adanya pendarahan abnormal yang menyebabkan anemia, nyeri panggul yang hebat, adanya gangguan buang air kecil, adanya mioma yang tumbuh setelah menopause, dan ukuran yang besar. Jenis operasi pun terdapat beberapa macam,mulai dari yang hanya mengangkat tumornya saja, hingga mengangkat rahim, baik sebagian atau seluruhnya.

4. Embolisasi, yakni menghambat aliran darah ke sel-sel mioma dengan cara memasukkan zat tertentu yang dapat menghambat aliran darah secara permanen. Metode ini cukup efektif dengan tingkat keberhasilan 85-90%.

5. Radioterapi, yakni dilakukan radiasi pada indung telur (ovarium) agar tidak berfungsi dan pasien mengalami menopause. Cara ini digunakan pada wanita yang tidak dapat dioperasi karena risikonya tinggi, bukan usia muda, dan tidak ada gejala penekanan pada organ disekitarnya.

Demikian penjelasan mengenai penyakit mioma uteri. Mudah-mudahan bermanfaat..