Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas Bagi Kesehatan
Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas - Anda masih menggoreng menggunakan minyak curah?
Saya menyarankan sebaiknya mulai saat ini anda menggoreng makanan dengan minyak
goreng kemasan demi kesehatan keluarga. Membuat makanan sendiri di rumah juga
lebih sehat dibanding jajan diluar, meskipun hanya membeli gorengan.
Saya akan beberkan fakta mengejutkan. Di
agen-agen sembako, minyak goreng disimpan dengan
menggunakan drum-drum berukuran besar. MInyak goreng tersebut didapat dari
mobil tangki.
1. Tangki-tangki tersebut bukan menggunakan bahan
yang aman untuk makanan karena dulunya tangki-tangki tersebut merupakan mobil
pengangkut minyak tanah. Bunda bisa bayangkan, bagaimana bagian dalam tangki
tersebut, terbuat dari lapisan logam yang mudah berkarat dan berlapis timbunan
lemak sisa minyak goreng. Mobil tangki tersebut datang dari kawasan Pulogadung
dan tiba ke kota kecil di Purwakarta, yang juga menjangkau wilayah kota di
sekitarnya.
2. Dari mobil tangki tersebut dituang ke dalam
drum-drum minyak para agen sembako. Nah drum-drum minyak tersebut juga tidak
menggunakan bahan yang food gradeable. Plat yang digunakan merupakan bahan yang
mudah berkarat. Drum-drum tersebut biasanya diperoleh agen-agen sembako dari
pabrik-pabrik tekstil. Di pabrik, drum-drum tersebut digunakan untuk menyimpan
bahan kimia. Ketika sampai di agen, drum-drum tersebut dicuci menggunakan
deterjen pencuci pakaian sekedarnya. Karena bentuk drum yang hanya menyisakan
lubang kecil seukuran mulut cangkir, tidak memungkinkan untuk dilakukan
pembersihan sampai ke bagian dalam. Jadi, pada dinding bagian dalam drum masih
melekat aneka bahan berbahaya, termasuk karat.
Jadi, bayangkan jika sisa bahan kimia dan karat
yang sudah larut dalam minyak goreng itu terbawa sampai ke makanan yang kita
konsumsi. Bagaimana saya bisa mengetahui ini? Karena saya pernah bekerja selama
3 bulan di toko agen sembako.
Demikian informasi mengenai Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas yang bisa kami share, semoga bisa menambah pengetahuan kita bersama.
Tweet |